Kata-kata hikmat ...
tak. biar, jangan,
ada, ayam, air


Kata hikmat TAK
Takkan lari gunung dikejar, hilang kabus tampak jua
Tak tumbuh tak melata, tak sungguh orang tak kata
Tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas
Tak kering gusi
Tak dapat tanduk telinga dipulas
Takkan buaya menolak bangkai
Takkan pisang berbuah dua kali
Tak tahu menari dikatakan lantai jongkang-jongket
Tak ada rotan akar berguna
Tak dapat berjalan tegak, berengsot-engsot pun sampai
juga
Tak usah diajar itik berenang

Kata hikmat biar
Biar alah sabung, asalkan menang sorak
Biar buruk kain dipakai, asalkan pandai mengambil hati
Biar berkelahi dulu, jangan berkelahi kemudian
Biar ditelan buaya, jangan dipagut ikan kecil
Biar genting, jangan putus
Biar jatuh terletak, jangan jatuh terhempas
Biar lambat asalkan selamat
Biar mati anak jangan mati adat
Biar mati seperti kutu, jangan mati seperti tuma
Biar pecah di perut, jangan pecah di mulut
Biar beringat sebelum kena, biar berjimat sebelum habis
Biar putih tulang jangan putih mata
Biar senget, jangan tertiarap
Biar titik, jangan tumpah

Jangan
Jangan bawa resmi jagung, semakin berisi semakin tegak
Jangan dijolok sarang tebuan
Jangan dijolok nyiur yang condong, buahnya jatuh ke tanah
orang
Jangan menangguk di air keruh
Jangan menahan jerat di pergentingan
Jangan berlabuh di tebing runtuh, kelak hanyut dibawa arus
Jangan jaga tepi kain orang
Jangan diganggu kucing tidur
Jangan bertangguh,bertangguh itu pencuri masa
Jangan lemparkan pancing tak berumpan
Jangan belunjur sebelum duduk
Jangan ditentang matahari condong
Jangan lempar batu sembunyi tangan
Jangan berlindung di sebalik lalang nan sehelai
Jangan disangka air yang tenang tiada buaya

Ada
Ada air, adalah ikan
Ada gula adalah semut
Adakah buaya menolak bangkai?
Ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras
Ada ubi ada batas, ada hari boleh balas
Ada udang di sebalik batu

AYAM
Ayam baru belajar berkokok
Ayam berinduk, sirih berjunjung
Ayam betina, bertelur sebiji riuh sekampung
Ayam ditambat disambar helang,
Ayam tak patuk, itik tak sudu
Ayam kehilangan ibu

AIR
Air dicencang tidak akan putus
Air digenggam tidak tiris
Air mudik di sungai, semua teluk diranai
Air pun ada pasang surutnya
Air yang tenang jangan disangka tiada buaya
Air setitik dilautkan, tanah sekepal digunungkan


hai
BalasPadam